Rabu, 24 Oktober 2012

Do’a Ketika Banjir Mulai Surut ‎



“ RABBI ANZILNII MUNZALAM MUBAARAKAU WA ANTA KHAIRUL MUNZILIN “

Artinya :
“ wahai tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, da engkau adalah sebaik- baik yang memberi tempat “

Keterangan :
          Do’a tersebut diatas terdapat dalam Al Quran surat Al mukminuun ayat 29.menurut ahli tafsir, bahwa do’a diatas adalah do’a yang diucapkan oleh Nabi Nuh a.s ketika beliau sampai disuatu tempat yang disebut bukit juddi setelah meninggalkan negrinya yang dilanda banjir bandang, beliau turun dari kapal dan singgah ditempat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, yang bukit juddi tadi. Dan ketika turun dari kapal tadi itulah beliau mengucapkan do’a tersebut diatas.
          Do’a yang diucapkan oleh Nabi Nuh a.s ini yang kemudian menjadi do’a bagi setiap orang yang turun dari kendaraannya dalam suatu perjalanan dan singgah ditempat tujuan dengan selamat.
Semoga Bermanfaat...Salam Oke Selalu...

Senin, 22 Oktober 2012

Do’a Untuk Kehancuran Kaumnya


“ RABBI LAA TADZAR ‘ALAL ARDHI MINANL KAAFIRIINA DAYYARAA , INNAKA IN TADZARHUM YUDHILLUU ‘IBAADAKAN WALAA YALIDUU ILLAA FAAJIRAAN  KAFFAARAA “
Artinya :
“ Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal diatas bumi. Sesungguhnya jika engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hambamu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi snagat kafir “
Keterangan :
         Do’a tersebut diatas terdapat dalam Al Quran surt Nuh ayat 26-27. Menurut keterangan dari ahli tafsir , bahwa Nabi Nuh a.s adalah nabi yang paling panjang usianya hampir sampai seribu tahun lamanya. Siang malam beliau mengajak kaumnya kejalan yang benar untuk meninggalkan jalan yang sesat, yaitu menyembah selain Allah SWT. Tetapi kaumnya sangat bandel terhadap ajakan beliau itu sehingga dalam waktu yang panjang itu beliau hanya mendapat pengikut beberapa orang saja. Karena sakit jengkelnya, beliau lantas berdo’a dengan do’a tersebut diatas untuk kehancuran kaumnya yang bandel itu.
Semoga Bermanfaat...Salam Oke Selalu...

Sabtu, 20 Oktober 2012

Do’a Memohon Kemenangan Bagi Orang Orang Mu’min



“ FAAFTAH BAINI WA BAINAHUM FAATHAW WA NAJJINII WA MAM MA’IYA MINAL MU’MINIIN “
Artinya :
“ Maka bukanlah antaraku dan mereka kemenangan (keputusan) yang nyata, dan selamatkan lah aku dan orang-orang yang mu’min besertaku “
Keterangan :
             Do’a diatas terdapat dalam Al Quran surat Asy Syu’raa’ ayat 118. Menurut keterangan dan sebagian ahli tafsir, bahwa do’a tersebut adalah do’a yang diucapkan Nabi Nuh a.s ketika beliau menghadapi ancaman dari kaumnya yang tidak mau beriman kepada Allah dan seruan-seruannya. Kaum Nabi Nuh a.smengancam beliau agar beliau berhenti berdakwah untuk beriman kepada Allah dan melarang mereka dari melakukan perbuatan Homo dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya. Jika ternyata Nabi Nuh a.s tetap terus menyiarkan dakwahnya kepada kaumnya. Maka mereka akan mengusir dan membinasakan Nabi Nuh a.s beserta para pengikutnya.
             Menghadapi ancaman seperti itu, Nabi Nuh a.s lalu memohon kepada Allah dengan do’a tersebut diatas. Beliau memohon kepada Allah agar dirinya dan orang-orang beriman kepadanya diselamatkan dari kejahatan kaumnya yang durhaka dan diberi kemenangan menghadapi kedurhakaan mereka itu.
             Do’a Nabi Nuh a.s diatas dapat pula diamalkan oleh setiap muslim yang tengah menghadapi ancaman, dan permusuhan, serta penindasan dari musuh-musuhnya yang durhaka kepada Allah SWT. Dengan do’a ini kita memohon kepada Allah agar seluruh orang mu’min diselamatkan dari kehancuran yang dilakukan oleh orang-orang fasik dan diberikemenangan atas mereka. Amiin...
Semoga Bermanfaat...Salam Oke Selalu...

Kamis, 18 Oktober 2012

Do’a Untuk Menghadapi Pengingkar Da’wah


“ RABBINSHURNII BIMAA KADZ ZDANUUN “
Artinya :
“ Wahai Tuhanku, Berilah aku pertolongan kr=arena mereka mnedustakan aku “

Keterangan :
         Do’a tersebut diatas terdapat dalam Al Quran surat Al Mukminuun ayat 26. Menurut ahli tafsir, bahwa do’a diatas adalah do’a yang diucapkan oleh Nabi Nuh a.s ketika beliau mengetahui bahwa kaumnya selalu mengingkari dan mendustakan ajakan-ajakannya untuk beriman kepada Allah dan mengikuti syari’atnya. Setiap ajakan yang beliau sampaikan kepada mereka, mereka balas dengan ejekan dan cemo’ohan bahkan penolakan terhadap ajarannya. Ketika beliau membuat kapal atas perintah  Allah, mereka mengejek Nabi Nuh a.s sebagai orang gila. Bahkan ketika diberitahu oleh Nabi Nuh a.s bahwa Allah akan menurunkan adzabnya bila mana mereka terus mendustakan seruannya untuk beriman kepada Allah SWT, mereka tetap memperolok dan mendustakan Nabi Nuh a.s. karena sikap kaumnya yang tidak mau berubah dari jalan kesesatan dan mendustakan segala seruannya itu, maka akhirnya Nabi Nuh a.s memohon kepada Allah agar kaumnya yang durhaka itudiberi balasan atau adzab yang setimpal, dengan do’anya tersebut diatas.

         Do’a Nabi Nuh a.s tersebut diatas dapat diamalkan (dibaca) oleh setiap orang yang selalu dihina dan didustakan oleh masyarakatnya ketika menegakkan kalimat Allah dan mengajak manusia untuk berjuang dijalan Allah SWT. Dengan do’a tersebut  mereka dapat memohon kepada Allah agar dirinya diselamatkan dari kejaahatan masyarakat yang selalu mengingkari dan mendustakan seruannya untuk beriman kepada Allah SWT semata, sehingga dirinya tidak terbawa arus kesesatan dan kemungkaran yang sedang berkecamuk ditengah-tengah masyarakat. Mudahan kita orang-orang yang beriman dan diridhai Allah SWT, Amiin...
Semoga Bermanfaat...Salam Oke Selalu...