“ RABBANA ZHALAMNA ANFUSANA WA IL LAM TAGHFIRLANAA
WATRAHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHSIRIN “
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, kami telah
menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi
memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk oran yang merugi “
Keterangan :
Do’a
diatas adalah do’a yang terdapat dalam Al Quran suray Al A’raaf ayat 23.
Menurut keterangan dari sebagian ahli tafsir, bahwa do’a tersebut adalah do’a
yang dipanjatkan oleh Nabi Adam a.s. beserta istrinya Hawa ketika beliau
merasakan penderitaan ditempat pembuangan (bumi) dan menyadari atas kesalahan
dan dosanya, yaitu mengikuti bisikan dan bujuk rayu syaitan untuk memakan buah
Khuldi, yang sebenarnya telah dilarang bagi dirinya dan istrinya untuk
memakannya.
Nabi
Adam a.s dan istrinya Hawa menyadari, bahwa dirinya telah berbuat Zhalim kepada
Allah, sehingga beliau sangat takut
kalau-kalau Allah menjadi murka kepadanya dan tidak mau mengampuni kesalahannya.
Karena itu, mereka berdoa memohon kepada Allah agar do’a dan taubatnyatidak
ditolak oleh Allah SWT. Sebab, seandainya hal itu sampai terjadi pada diri
mereka, maka mereka merasa rugi dan
binasa. Ternyata permohonan Nabi Adam a.s dan istrinya Hawa untuk di ampuni dan
diterima taubatnya ini dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana yang telah
dinyatakan oleh Allah didalam firmannya surat Al Baqara ayat 37.
Kita
semua sebagai manusia biasa tak ubahnya dengan Nabi Adam a.s dan istrinya Hawa
yang tak luput dari kesalahan dan kekeliruan. Untuk itu, bila kita semua telah
melakukan kesalahan dan kekeliruan baik yang disengaja maupun tidak, maka kita
harus mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Nabi Adam a.s dan istrinya Hawa,
yaitu dengan memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWt. Kaena seorang nabi
saja dijaga oleh Allah dari kesalahan dan dosa, masih memohon ampun dan
bertaubat kepadanya, apalagi kita yang sebagai manusia biasa. Dalam memhon
ampun dan berdo’a ini pun kita harus berharap kepada Allah agar apa yang kita
panjatkan itu tidak ditolak olehnya. Sehingga kita tidak termasuk golongan
orang-orang yang merugi dan celaka. Sebaliknya, kita memohon agar do’a dan
taubat kita itu diterima oleh allah sehingga kita menjadi orang yang beruntung
yang berbahagia di dunia Allah. Mudaha-mudah dosa-dosa dan semua kesalahan kita
di ampuni oleh Allah SWT dan kita selalu diberinya rahmat keselamatan dunia dan
akhit, Amin...
Semoga bermanfaat...Salam Oke Selalu...
Semoga bermanfaat...Salam Oke Selalu...